Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Segala Puji hanya Milik Allah, Atas segala limpahan Nikmat dan Karunia yang diberikan kepada kita semua, terkhusus kepada saya pribadi, karena sampai pada momen ini masih terus berupaya untuk menjadi insan pendidik guna melaksanakan tujuan pendidikan Nasional. Semoga kita semua diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan aktivitas kita sehari-hari. Amiiin
sholawat dan Salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. dan kita sebagai ummatnya, semoga selalu mendapatkan Syafaat dari beliau. Amin
Hari ini merupakan rangkaian kegiatan Aksi Nyata dari Modul 3.3 dalam Tugas Modul 3.3.a.10 tentag Pengelolaan Progra yang Berdampak Pada Murid. dan kegiatan ini saya lakukan di sekolah saya yakni SMP Negeri 7 Nanga Pinoh Kabupaten Melawi Profinsi Kalimantan Barat. Adapun Program yang dilakukan adalah "Program membaca murid yang menguatkan interaksi sosial antara siswa di kelas secara positif, arif, dan bijaksana (Program Membaca Al-Qur’an bersama teman di kelas)".
Peristiwa/Fakta (facts)
Zaman modern saat ini informasi hadir dalam
berbagai media dan menuntut kita agar melek terhadapnya dengan kemampuan
literasi. Literasi dapat menjadi tolak ukur terhadap kemajuan suatu bangsa.
Dengan budaya literasi dapat menjadikan bangsa Indonesia melahirkan sebuah
generasi yang unggul dalam berbagai bidang. Dalam proses pendidikan disesuaikan
dengan zamannya dimana penguasaan literasi adalah media yang efektif dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan wawasan demi kemajuan kualitas pendidikan
untuk masa depan. Literasi secara luas diartikan sebagai kemampuan berbahasa
yang mencakup kemampuan membaca, menulis, menyimak, berbicara serta kemampuan
berfikir yang menjadi bagian elemen dari literasi. Literasi juga diartikan
sebagai melek huruf, kemampuan baca tulis dan kemelekwacanaan.
Pada dasarnya literasi Al-Qur’an berawal sejak
diturunkannya wahyu Al-qur’an yang pertama yaitu Iqra‟ yang berarti bacalah.
Istilah literasi selalu terkait dengan kemampuan membaca dan menulis, Berkaitan
dengan hal ini makna literasi secara luas dijelaskan pula dalam Al-qur’an yang
menunjukkan bahwa literasi dan Al-qur’an sangat berkaitan dimana literasi
merupakan bagian dari pembelajaran Al-qur’an. Al-qur’an adalah kitab suci yang
merupakan sumber ajaran utama dalam Islam. Kitab suci yang diturunkan Allah kepada
Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wasallam sebagai petunjuk bagi umat manusia
dan menjadi rahmat bagi seluruh alam. Umat Islam wajib mengimani, mempelajari
dan mengamalkan isi kandungan Al-qur’an. Dalam banyak pendapat bahwa Secara
etimologi, Al-qur’an berasal dari bahasa Arab Qaraa yang artinya bacaan atau
sesuatu yang dibaca.
Di Indonesia belajar Al-qur’an memberikan kemudahan
tempat dan waktu, seperti belajar Al-qur’an yang dapat ditemukan di rumah,
madrasah, masjid atau di tempat majelis ilmu lainnya. Namun berbeda halnya
dengan sekolah umum, belajar Al-qur’an menjadi sesuatu yang bersifat terbatas
sehingga kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya membaca dan mempelajari Al-qur’an
serta kurangnya pengetahuan akhlak dikalangan pelajar. Kondisi ini sangat
memprihatinkan bagi masa depan siswa sebagai penerus bangsa, siswa yang kurang
memiliki pengetahuan keterbacaan dan akhlak yang kurang baik akan berdampak
pula terhadap prestasi belajarnya. Salah satu hal yang dapat mendorong adanya
budaya literasi agama Islam adalah dengan adanya kegiatan literasi Al-qur’an
dikalangan pelajar yaitu dengan menumbuhkan kesadaran siswa dalam membaca dan
mempelajari Al-qur’an sebagai pedoman hidup sehingga membimbing para siswa
dengan pengetahuan akhlak berdasarkan Al-qur’an. Literasi Al-qur’an sangat
berperan dalam menumbuhkan budaya baca dengan meningkatkan iman dan takwa serta
akhlak mulia melalui pendidikan sekolah.
Fenomena yang terjadi di SMP Negeri 7 Nanga Pinoh. Dimana
beberapa siswa disetiap kelas masih ada yang terbata-bata atau bahkan kurang
mengetahui huruf Al-qur’an secara baik dan benar. Untuk itu, perlu adanya
peningkatan kegiatan pemahaman terhadap Baca-Tulis atau disebut Literasi Al-qur’an. Program
membaca murid ini dilakukan untuk menguatkan interaksi sosial antara siswa di kelas secara positif, arif,
dan bijaksana (Program Membaca Al-Qur’an bersama teman di kelas). Program yang
berdampak pada murid adalah program yang mampu memingkatkan keberpihakan kepada
murid, menguatkan apa yang kita miliki,mengajarkan dan mendorong anak untuk
melakukan kegiatan yang bermakna untuk murid dan mengimplementasikan
kepemimpinan murid dalam setiap kegiatan belajarnya. Menumbuh Kembangkan
Kepemimpinan murid, akan tercipta budaya dan sikap-sikap positif yang tercipta
dari kemandirian Murid, Kreatif dan Gotong royong serta berkebinekaan global
melalui budaya Literasi Al-Qur'an di Lingkungan Sekolah.
Hari
ini kita dihadapkan pada masalah Budaya Membaca anak yang menurun Terkhusus
Membaca Al-Qur'an utamanya dirumah dan di sekolah. Karena Karakteristik
Lingkungan yang Flural akan Budaya dan adat Istiadat, maka penting untuk
menanamkan pengetahuan dan pemahaman terhadap AL-Qur,an. Program ini dilakukan
15-30 menit setiap pembelajaran PAIdan PB dilakukan. Dimana siswa diberikan
Pilahan untuk membaca Ayat-ayat Al-Qur'an dan melakukan Tela'ah Terhadap
Terjemahan dengan menuliskan poin dan pesan penting dari setiap ayat yang mereka
baca. Hal ini tentu dilakukan dengan tujuan agar murid terbiasa membaca
Al-Quran, mereka juga mengetahui dengan Terampil memaknai maksud serta pesan
dari setiap ayat yang mereka baca dan menyampaikan hasil catatan yang sudah
dilakukan siswa terhadap siswa lain didepan kelas.
Setiap perbuatan tentu ada harapan ataupun tujuan yang akan terus dipegang utamanya hal yang berkaitan dengan Nilai-nilai Religius, akhlakul karimah dan Keistiqomahan guru dan murid. Adapun program ini merupakan Program membaca murid yang menguatkan interaksi sosial antara siswa di kelas secara positif, arif, dan bijaksana (Program Membaca Al-Qur’an bersama teman di kelas). Oleh karena itu, alasan saya memilih aksi tersebut adalah disarkan kepada dan dengan Alasan karena:
- Dengan adanya kegiatan literasi Al-Qur'an dikalangan Siswa, hal ini bertujuan untuk dapat menumbuhkan kesadaran siswa dalam membaca dan mempelajari Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.
- Literasi Al-Qur'an juga sangat berperan dalam menumbuhkan budaya baca dengan meningkatkan iman dan taqwa serta ahlak mulia melalui pendidikan sekolah.
Perasaan
(feelings)
Dalam menjalankan
Aksi Nyata modul 3.3.a.10 ini, di SMP Negeri 7 Nanga Pinoh, bukan hanya sebagai
pemenuhan Tugas Modul 3.3, melainkan betul-betul sesuai dengan fakta yang terjadi
dilapangan. Ini merupakan Program
membaca murid yang menguatkan interaksi sosial antara siswa di kelas secara positif, arif,
dan bijaksana (Program Membaca Al-Qur’an bersama teman di kelas), Oleh
karena itu, perasaan saya dalam menjalankan kegiatan ini yang pertama Senang karena sudah banyak belajar dalam Modul ini
dan dapat menerapkannya meski tentunya belum dengan baik dan sempurna. Selain
itu, saya dapat mempraktikan dan mengetahui tentang Pengelolaan Program yang
berdampak kepada murid, yang efektif dan efesien serta dilakukan dengan berbagai
proses matang dengan harapan program demi program yang dilakukan dapat
bermanfaat utuk guru, murid dan lingkungan serta sesuai dengan nilai-nilai
kebajikan dan dapat dipertanggung jawabkan. Yang ke dua saya belajar lebih peka
terhadap situasi dan kondisi disekolah, lebih belajar tentang kemampuan siswa,
apa yangterbaik bagi dirinya dengan caranya sendiri. Disisi lain saya merasakan
kehawatiran dan sedih karena masih menemukan siswa yang belum baik dalam membaca
Al-qur’an.
Pembelajaran
(Findings)
Pembelajaran
yang saya dapatkan dalam Aksi Nyata ini, yaitu Program membaca murid yang menguatkan interaksi sosial antara siswa di kelas secara positif, arif,
dan bijaksana (Program Membaca Al-Qur’an bersama teman di kelas). Dalam program
ini,
saya dapat melakukan praktik secara langsung bagaimana mengelola dan
menjalankan program kegiatan sekolah yang berdampak kepada murid, dan dilakukan
bersama-sama murid. Berdiskusi program dengan kepala sekolah dan teman sejawat
dan melakukan refleksi terhadap kegiatan dan program yang dilakukan. Selain itu saya memahmami bahwa selama ini
kita (guru) terlalu egois dan merasa bahwa murid tidak memiliki jiwa memimpin
dirinya dan selalu guru sebagai pengendali. Selain itu, saya dapat menerapkan
Kepemimpinan Murid (Student Agency). Murid mendemonstrasikan “student agency”
ketika mereka mampu mengarahkan pembelajaran mereka sendiri, membuat
pilihan-pilihan, menyuarakan opini, mengajukan pertanyaan dan mengungkapkan
rasa ingin tahu, berpartisipasi dan berkontribusi pada komunitas belajar,
mengkomunikasikan pemahaman mereka kepada orang lain, dan melakukan tindakan
nyata sebagai hasil proses belajarnya. Mulai hari ini, kita harus kembalikan
fitrah murid yaitu belajar dengan kudratnya. Guru harus memberikan kesempatan
terbuka dan seluas-luasnya kepada murid, untuk bereksplorasi dalam belajarnya
serta memberikan kesempatan kepada murid untu meendorong Suara, Pilihan dan
kepemilikan Murid dikelas.
Penerapan
Kedepan (Future)
Agar
pengetahuan yang sudah dipelajari terus menjadi Ilmu yang bermanfaat, tentu
sesuai dengan Pepatah Arab mengatakan ”Al-Ilmu bila ‘Amalin Kas-Shajarin Bila
Tsamarin”. Artinya: Ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon yang tidak
berbuah. Berkaitan dengan ini, tentuk saya akan menerapkannya dikemudian hari
dan melakukan evaluasi kegiatan secara berkala, tentang efektif dan efesiensi
program serta memberikan kesempatan kepada murid untuk pemilihan dan
menyuarakan metode penerapan program sesuai dengan minat, bakat dan kepemilikan
murid. Mengingat juga efesiensi waktu yang kurang, maka kedepannya program ini
akan diagendakan di luar jam belajar (setelah Sholat Zuhur) sesuai dengan
permintaan Murid mulai dari kelas VII, VIII dan Kelas IX.
Berikut Dokumentasi Kegiatan Program
Demikian Rangkaian Program Aksi Nyata Modul 3.3.A.10 Pengelolaan Program yang Berdampak Pada Murid, yang sudah saya terapkan di sekolah. Tentu berharap kegiatan ini terus Istiqomah dilakukan di sekolah agar murid merasakan pembiasaan diri dalam menjaga dan memaknai Al-Qur'an, baik itu disekolah maupun dirumah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
.png)











